Jalan ini semakin menanjak. Sudah mulai terasa lelah kaki ini untuk terus melangkah. Sementara puncak masih jauh di sana. Aku tak tahu berapa lama lagi waktu harus kutempuh. Peluh mulai mengalir di kening, dan nafas agak sesak.
Tapi, aku tak akan berhenti. Ini belum seberapa dibanding yang aku bisa. Dan aku bisa. Biar kaki terseret-seret. Pundak semakin berat. Aku akan bertahan. Jalan ini semakin licin akibat peluhku, tapi lebih cepat lagi aku melangkah. Setitik berkas cahaya di jauh sana menjadi patokanku. Kalau aku tidak salah mengira, ada matahari dibaliknya. Dan itulah semangatku.
Maka, tak ada lagi yang bisa menghalangiku. Perjuangan ini punya makna. Aku tak boleh menyerah.